Ini bukan soal resensi film Malaikat tanpa Sayap, saya yakin sudah banyak situs, majalah, atau teman Kalian yang menyampaikan resensi film ini. Ya,cerita yang sederhana tentang hidup,tentang kompleksnya konflik antara krisis ekonomi keluarga, keutuhan keluarga, adik yang sakit, pengorbanan, dan tidak lupa, Cinta. Film ini saya rasa menarik dalam kesederhanaannya bercerita, ditambah lagi bumbu akting Adipati Dolken, Maudy Ayunda, dan Surya Saputra yang keren abis,Film ini telah menarik perhatian saya dan masuk ke dalama daftar film Indonesia yang saya rasa The Best and worth to watch.
Entah kenapa perpaduan akting dan dialog dalam fim ini mengalir begitu saja. Saya salut dengan scriptwriternya, Anggoro Saronto dan Titien Wattimena yang sanggup membuat naskah scenario yang puitis tapi tidak melankolis. Bermakna namun tidak bermaksud menggurui,hingga akhirnya penonton yang mendengarkan dialog ini hanya bisa menggangguk setuju dan berkata, ‘Oh, Bener juga’
Maka akhirnya saya bela-belain nonton ulang dan sedikit melakukan ini: pause-rewind-play untuk mencatat ulang quotes menarik yang terekam dalam film ini,serta beberapa scene favorit saya. Semoga bisa menginspirasi.
“Dalam hidup, nggak ada jaminan buat terus bahagia,nggak ada kepastian buat apapun, semua orang bisa terlempar keluar dari kotak rasa nyamannya. Secara tiba-tiba”-Vino-
“Kita memang hidup dalam sekat-sekat,pengotakan, pelabelan, dan saat label kita dicabut,kita bukan siapa-siapa lagi.” –Vino-
“Di dunia maya, kamu ngebiarin semua orang tahu tentang diri kamu, lewat status kamu. Tapi di dunia nyata,cuma sahabat kamu doang yang tahu kamu kayak gimana.” –Vino-
“Persetan dengan pengkotak-kotakan, sekat-sekat yang berdiri tegak diantara manusia. Toh hidup ini dunia mainnya orang dewasa.Kita pura-pura tua untuk ngelewatinnya, atau pura-pura jadi anak-anak buat ngehindarinnya.” –Vino-
“Nggak ada hidup yang mudah.” –Mura-
“Embun nggak perlu warna biar bisa bikin daun jatuh cinta. Sama kaya aku,aku nggak punya alesan nggak jatuh cinta sama kamu.” –Vino-
“Kalo aku pergi,aku nggak minta banyak. Kamu inget aku sekali-kali,oke..” –Mura-
“Tapi kadang dalam hidup, kita tidak dihadapkan pada pilihan. Dalam hidup,nggak ada jaminan buat terus bahagia. Seperti burung-burung senja itu,yang bisa mendadak melayang jatuh nggak pernah kembali ke sarang mereka. Tapi buat aku dan Mura,Waktu pernah mematahkan sayap-sayap kami, tapi waktu pula yang menyembuhkan, dan mengajari kami….. untuk tidak pernah menyerah.” –Vino-
“Kamu tahu nggak,kalau aura kamu positif,positif terhadap hidup, pasti alam juga akan mendukung dan setuju sama kamu.”-Mura-
“Kadang, untuk ninggalin temen yang kita sayang,kita justru bikin dia marah dan sakit hati, agar saat kita pergi,kita nggak merasa terlalu kehiilangan.”-Vino-
“Kita punya banyak pilihan buat jalanin hidup, tapi nggak punya pilihan buat mati” -Vino
Nah,berikut ini Dialog / scene favorit saya yang bisa saya tulis ulang:
Mura : Sorry, hubungan kalian (vino dan ayahnya) nggak harmonis ya?……..
Vino : Dia tu kayak gini Ra.kamu tahu sosoknya ada,tapi ternyata nggak ada. Gak ada gunanya sebagai orang tua
Mura : Ya mungkin seharusnya kamu yg mencoba membuat dia jadi lebih real
Vino : Lho, kenapa mesti aku yang usaha?! Kenapa nggak dia aja?? dan kenapa aku yang mesti ngertiin dia?!
Mura : Kenapa juga harus dia yang ngertiin kamu?
Vino : Gini aja, kalo ngomongin masa depan,kamu harus janji dulu sama aku.…..
Mura :Janji apa?
VIno : Janji... kalo kamu bakal ngejalaninnya sama aku
Mura : Kamu janji,nggak bakal ninggalin aku sebelum aku pergi?……
VIno : Aku janji. Sebelum aku pergi…
VIno :Kadang kematian bisa jadi pilihan.pada satu titik,pilihan terakhir bisa jadi kematian.
Mura : Maksud kamu bunuh diri? Itu dosa.
VIno : Kita kan lagi ngomongin kematian. Dosa atau nggak,ya itu efek dari kematiannya.
Surat Vino ke ayahnya:
Pa,kalo ada hal yang aku nggak cerita sama papa,bukan karena aku nggak ngehargain papa. Aku cuma pingin tumbuh jadi laki-laki, yang bisa nyimpen sepinya sendiri. Seperti Papa.Surat Vino ke Mura:
Mura sayang,aku nggak tahu harus mulai dari mana.Aku cuma pingin bilang,jatuh cinta sama kamu bikin aku utuh. Aku nggak lagi ngerasa separuh. Mura sayang,kalau kamu bangun nanti, kamu nggak akan pernah ketemu aku lagi. Tapi aku nggak pergi.Aku nggak akan kemana –mana. Aku ada dalam tubuh kamu. Kamu akan berdegup dengan jantungku. Jantung kita-
Dan ini yang terahir,dan merupakan quotes yang paling indah buat saya:
“Cinta bukan masalah memiliki. Cinta adalah berani untuk pergi,atau ditinggal pergi.”