Notulensi Sosialisasi KBK vs. 2009

Senin, 15 Agustus 2011 (oke, sebenarnya g perlu ditulis juga sih mengingat notes ini di posting di hari yang sama) #halah, g penting x)

So, here it goes... karena ada beberapa teman yang meminta notulensi sosialasi tadi.. jadi saya buatin resumenya. semoga dapat sedikit membantu. maybe g terlalu lengkap. selengakpnya bisa ditanyakan ke yang lebih kompeten. It's just as far as I could hear and noted (berhubung saya bukan angota div.cakul yang rajin nyatat, jadi ya seadanya catatan saya ya).hehe.

ah, to much prologue. So, Jeng Jeeeeeengg.... ini dia hasilnyaa:


1. Jadi awalnya tadi ada penjelasan dari dr. Hartono. (dr. Hartono tu PD1 kita)--> buat yang belon tau.hehe. awalnya menjelaskan tentang SKS dan jam kuliah. Intinya, setelah dikonversikan, dalam seminggu itu kita punya 32 jam aktif kuliah, tutorial, FL,SL dan praktikum. padahal kalo dari Sk rektor, satu minggu tu kegiatan perkuliahan maksimal 35 jam. Kesimpulannya, kuliah di FK itu: sudah.sangat.padat. Jadi, intinya, (langsung aja ya), kalo misalkan ada siswa yang belum lulus remed blok, atau Sl, atau apapun, jatuhnya maka akan di SEMESTER PENDEK dan SEMESTER PADAT, yang dilaksanakan setelah semester 7. mekanisme nya bisa dilihat di buku SOP. oh iya, remidi juga bakal hanya diadakan 1 kali katanya...



2. Kenapa bs begitu? kata dr. hartono, sejauh ini, dari yg udah lulus, ternyata FK tu terkesan 'memaksakan' lulusannya. kan awalnya sistem KBK mensyaratkan 90% lulus on time, yang itu berimbas pada penurunan standar (bag. pendidikan terpaksa nurunin standar 70 jadi 65 misalnya), dan otomatis ini jadi penurunan kualitas juga. jadi diputuskan jika mulai tahun ajaran ini, mahasiswa FK tidak diwajibkan untuk lulus on time. jadi sesuai dengan kompetensinya (kesimpulannya: sistem lebih diperketat begitu lah) *oh no!



3. dari KBK udah mengeluarkan buku pedoman, dan tata tertib mengenai perkuliahan, SL, FL, dll, nantinya pakal diupload di situsnya FK UNS. so, ditunggu saja yaa.. katanya banyak perubahan disitu, dan keterangan lebih detil dapat dibaca disitu.

4. lanjut soal pembobotan dulu. jadi, sekarang ada perubahan pembobotan:
tutorial diitung 2x, Praktikum diitung 2x, dan blok diitung 6x. so, tutorial bobotnya naik..dan ada perubahan mengenai tutorial. akan dijelaskan lebih lanjut



5. Tentang tutorial:
sejauh yang saya catat, perubahannya:

• dengan naiknya bobot, maka permasalahan nilai pun diperketat. para tutor katanya udah dikumpulin dalam suatu rapat TOT dimana disitu udah dikasih tau pedoman menjadi tutor yang benar. jadi insya allah bisa meminimalisir kesubjektifitas-an (halah, opo to iki bahasane)
• jadi waktu tutorial akan ada 2 nilai (keaktifan dan laporan). kalo misal tutor g datang, kita wajib bilang ke KBK, biar nanti tutor nggak dapet surat SK (fungsinya apa jg saya kurang paham), jadinya ntar nilai keaktifan kita tu nggak berkurang (maksudnya faktor pembaginya tu disesuaikan gitu lho). kalo tutor nggak datang, maka berita acara jangan diisi juga. bilang aja kalo nggak ada tutornya, lalu berusaha mencari tutor pengganti.
• soal laporan tutorial maks dikumpulin 9 hari setelah tutorial pertemuan pertama, kalo ngumpulinnya telad, maka dianggap g ikut tutorial, dan sama aja nggak boleh ikut ujian blok (oh, horor)
• format lap. tutorial juga berubah. jadi isinya ada:

1. pendahuluan --> diisi skenarionya
2. studi pustaka dan Diskusi --> studi pustaka dan hasil dari jump 1 ampe 7 (yak, yang jadi notulen tutorial, siap2lah akan pekerjaan anda... )
3. Kesimpulan --> apa aja yang didapet dari diskusi tutorial beserta kesimpulan akhir
4. saran --> refleksi dari kelompok mengenai jalannya tutorial (plus minusnya apa misalnya)
5. Dafpus --> pake harvard system.
   

• terus katanya setelah kita ngumpulin lap.tutorial, kalo bisa kita hub. tutornya, tanya kapan kalian bisa dapet feedback laporan dari tutornya. tujuannya biar tau sebenarnya laporan kita udah bener atau belum
• denger2 juga skenario blok akan dibuat fresh every year! alias nggak sama. bahkan katanya bakal ada 4 skenario. skenario 1 bakal ttg dasar2 (anatomi, fisiologi) dari blok tersebut, skenario 2 dst akan masuk klinis. nah, buat skenario 4 katanya buat belajar mandiri (nggak di-tutorialkan). *oh, semoga kelompok tutorial yang baru mau ngebahas skenario 4 yahh~

6. Tentang ujian blok. Jeng Jeng.. ini dia, katanya, ujian blok cuma akan dilakukan 2x dalam satu semester. jadi sistemnya bakal jadi kayak gini:

3 minggu blok THT -- Responsi seminggu-- lanjut 3 minggu blok mata -- responsi semingu -- minggu tenang (katanya juga seminggu, tapi masih ada SL lho) -- Ujian blok! .

tapi tenang aja (oke, sebenarnya jg g bisa dibilang tenang aja juga...). Ujian bloknya masih tetep sendiri-sendiri kok. jadi blok THT misalnya hari senin, ntar Uj. blok matanya hari selasa. jadi BUKAN dalam sekali ujian langsung dua blok #telerdong.hehe. kata dr. Hartono, tujuannya biar kita fokus responsi, soalnya berdasarkan nilai, katanya yang bikin jelek tuh kebanyakan nilai praktikum. jadi intinya dgn sistem ini diharapkan bisa meningkatkan nilai akhir. (semoga saja yahh~)



7. Tentang Skills Lab. kata dr. arin, mulai tahun ajaran ini:

• Skills lab NGGAK ada ujian tulis. (entah harus sedih apa gembira soal ini). tapi teori dari topik SL-nya akan masuk ke soal ujian blok sesuai dgn topiknya. (jadi topik px. THT bakal masuk di soal uj.Blok THT gitu lah).
• Topik SL yang berhubungan sama Lab katanyas ekarang udah ditiadakan. tapi mungkin buat semester 5 keatas, which is means semester kita, masih bakal ada beberapa topik SL yang masih ada kerjasama dgn lab. tapi insya allah g bakal ada masalah seperti waktu2 sebelumnya (crush jadswal, dll)
• Ini yang paling seru, OSCE diganti dengan sistem COMPRE! jadi buat menyiapkan masa co-ass kita, nanti ujian osce nya bakal kayak kompre. lebih integrated. mulai dari anamnesis--pemeriksaan fisik--diagnosis-- dan penanganannya. *wow* terus waktu SL kita juga bakal lebih diajarkan soal taknik anamnesis dan cara nulis status pasien (nulis resep juga). soalnya katanya sekarang banyak co-ass yg kurang kompeten dalam hal ini.
• d. Soal penguji SL, katany juag sudah diminimalkan kesubjetifitasannya. katanya buat instruktur yang nilainya, ehm, kinda hard--maka frekuensi jadi pengujinya akan dikurangi. begitu pula pula yang nilainya terlalu baik hati, juga akan dievaluasi.
• SL juga menerima latihan mandiri lohh... jadi katanya buat kelompok yang mau latihan di ruang SL boleh2 aja, asal memenuhi persyarakatn berikut: Alat cuma dipake untuk topik itu saja, bertanggungjawab, n g dibuat mainan. *masak mau mainan barbie2an pake manekin?*. terus, Pesen tempat ke SL -nya jauh2 hari sebelum Osce, kalo kurang dari seminggu mau osce nggak boleh pinjem ruangan. Waktu latihan mandirinya siang, senin ampe jum'at setelah jam 1, (tapi ampe setengah 4 doang yaa maksimal...)

8. Soal Perkuliahan. nggak banyak perubahan sih... mahasiswa masih dikasih kesempatan ketidakhadiran sebesar 25 persen. terus boleh ijin dengan 4 perkara, (keluarga meninggal, sakit, jadi delegasi dan... menikah. *aww). soal delegasi ini juga dipertanyakan tadi.. yang dimaksud delegasi adalah delegasi yang mewakili institusi (kampus). kalo soal exchange, jika exchange-nya atas nama pribadi (misal, ke USA buat studi b.inggris 2 bulan --I knew what u're takllin' bout sir) katanya kalo yang gitu itu g terhitung daelegasi. jadi kalo g ikut ujian ya masuk ke semester pendek atau padat saja.



7. apa lagi yaa?? oh iya... ini ada beberapa usulan dari temen2 tadi dan tanggapannya, misalnya:

• a/ koordinasi KBK, SL, FL, mohon ditingkatkan. di web nya FK juga mohon lebih berisi informasi real ttg jadwal kuliah, dll,. Katanya nanti akan dirapatkan. tapi rencananya nanti pada tiap blok antara KBK, SL ,FL bakal ngerapatin jadwal supaya g bentrok, pun bakal diupload ke webnya FK juga looh... (beneran ya dok, kita tunggu lho upload-annya.. xixixi)
• b./ usul kalau nilai di FK itu ada semacam B+, C+, dll intinya yang membedakan supaya jarak IP juga g terlalu jauh. kan kasihan jika nilai 79 disamain dengan 71. di univ. lain saja sudah diaplikasikan, Katanya ini juga bakal dirapatkan. soalnya di SK rektor, nggak ada pedoman nilai B+ dkk, itu.. manun, jika mahasiswa UNS merasa takut kalah nilai dgn univ lain yang menyebabkan terhambat buat studi keluar negeri, katanya pihak dekanat punya kebijakan mengkonversi nilai IP dan ngasih surat keterangan. Ya, don't worry-lah yaa....

kayaknya sih itu aja deh (yang aku inget maksudnya).hehe. kalo ada tambahan mungkin bisa komen dibawah ....

overall, I can say kalau semster depan bakal lebih banyak tekanan, dan peraturan-peraturan baru yang nggak bisa bikin kita santai. yang dulu kalo pretes ma responsi santai dan lebih milih--belajar buat ujian blok aja, kayaknya udah mulai kudu dirubah dari sekarang. yang dulu kalo tutorial topo bisu, harus mulai angkat suara sekarang...hehe

Tapi saya salut sama dekanat yang sekarang (beserta jajaran stafnya tentunya), yang mau merubah sistem menjadi lebih baik. dan terlebih lagi, juga, mensosialisasikannya pada mahasiswa.

Jadi, begitu saja ya. jangan lupa Comment dibawah :)

PS: Semoga semester depan menyenangkan. amiiin....